Sang Pemimpi

Diffa' Shada
2 min readMar 8, 2023

--

Pernah bermimpi? Pertanyaan aneh, tentu saja semua orang yang normal akan bermimpi. Sekarang pertanyaannya diubah. Pernahkah anda bermimpi besar? Pernahkah anda membayangkan sesuatu yang luar biasa, bahkan dalam mimpi pun sulit digapai? Tentu tidak. Sedikit sekali orang yang mau dan mampu bermimpi besar. Dan semakin sedikit sekali orang yang mampu mewujudkannya.

Mari kita sebut orang-orang ini sebagai Sang Pemimpi. Ia adalah orang-orang terpilih. Orang-orang yang memiliki ambisi. Orang-orang yang fokus dengan apa dan mengapa ia harus mewujudkan mimpi itu. Teori sederhana. Bisa dipahami. Semua orang juga tahu. Di antaranya sekali dua kali pernah kalian temui. Setidaknya, bakat-bakat itu ada. Hingga yang berhasil dan berdampak nyata di kehidupan sekarang.

Selintas, hal ini tampak biasa saja. Orang yang unik. Memiliki kebiasaan yang hebat. Keinginan yang tinggi. Kemampuan yang terampil dan efisien. Pun juga mimpi yang besar. Ada benarnya. Para pemimpi besar akan melakukan hal itu. Setidaknya karakter mereka begitu kuat.

Seringkali para pemimpi besar ini memiliki perilaku yang kurang diterima sosial. Mulai dari kebiasaan hingga gagasannya. Ada yang malu-malu berdiskusi satu dua hal hingga mengumumkan secara terang-terangan. Oke. Satu hal. Para pemimpi besar itu orang yang aneh.
Satu dua hal bisa diterima. Namun, tak jarang menjadi penolakan. Dengan berbagai alasan tentunya. Mulai dari rumitnya penjelasan hingga mahalnya biaya yang dibutuhkan. Iya. Bahkan berpikir pun butuh waktu dan energi. Eliminasi terus bergulir. Hingga tersisa satu dua orang yang berhasil mewujudkannya.

Apakah para pemimpi akan berhenti di sini? Mungkin belum. Lolos beasiswa luar negeri, berhasil menciptakan penemuan yang baru, menjadi seseorang yang bernomor satu di dunia, pembangun peradaban terbesar di abad ini. Apakah itu semua? Semua hal yang hebat bisa disebutkan disini. Pun juga mimpi-mimpi besar yang lain.

Ternyata, itu semua adalah proses. Proses kepada sesuatu yang lebih hebat. Proses yang membutuhkan ketekunan dan ambisi yang lebih besar. Mimpi-mimpi besar itu? Mungkin akan berpengaruh besar, mungkin juga tidak. Hal-hal paling absurd sekalipun akan terasa biasa saja dibanding sebuah pencapaian ini.

Yaitu, bermimpi besar untuk selalu istiqamah. Selalu berusaha menjaga ketekunan dan amanah. Meraih pahala dan ridha Allah semata. Proses yang membutuhkan kesabaran bertahun-tahun. Proses yang melebihi ambisi dan mimpi besar itu. Sang pemimpi yang sejati akan menemukan arti dari mimpi besar itu saat berhasil mewujudkannya. Bahwa sejatinya pemimpi besar itu harus memiliki jiwa yang besar pada apa yang menjadi tujuannya.

Jangan pernah takut untuk bermimpi.

--

--